MAGELANG - Judi Online semakin merajalela dan menyeret banyak orang ke dalam jurang kemiskinan, bahkan mendorong untuk berbuat melawan hukum. Untuk itu Polresta Magelang mengimbau masyarakt untuk menjauhi judi online apa pun jenisnya.
Hal itu disampaikan Kapolresta Magelang Polda Jawa Tengah Kombes Pol Mustofa, S.I.K., M.H. melalui Kasat Binmas AKP Anas Syarifudin, S.H., M.H. Imbauan tersebut disampaikan dalam acara Safari Kamtibmas di Masjid As Syafii Dusun Pandansari Desa Pucungrejo Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jum'at (21/06/2024).
Imbauan senada juga disampaikan Wakapolresta Magelang AKBP Roman Smaradhana Elhaj, S.H., S.I.K., M.H. dalam acara yang sama di Masjid Al-Fallah Dusun Diwak, Desa Jamus Kauman, Kecamatan Ngluwar. Serta oleh Kabagops Polresta Magelang Kompol Eko Mardiyanto, S.H., M.A.P. di Masjid Al Amin Dusun Jerukagung Desa Jerukagung Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang.
Di Kasat Binmas AKP Anas Syarifudin di Masjid As Syafii Dusun Pandansari Pucungrejo mengatakan judi online termasuk penyakit masyarakat yang kini marak terjadi dan cenderung merusak mental dan masa depan.
“Maka dari itu, judi online apa pun namanya, harus dihindari. Lebih baik bekerja dengan giat dan berdoa, sehingga apa yang diharapkan dapat dikabulkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala, ” imbau AKP Anas.
Selain itu, Kasat Binmas juga mengimbau para orang tua untuk selalu memperhatikan pergaulan putra-putrinya dalam pergaulan. Para orang tua harus memberi perhatian lebih mengingat banyak kaum muda yang saat ini dengan gampang melakukan hal-hal negatif dan cenderung berkelompok.
Baca juga:
Kapolri Tinjau Vaksinasi di Candi Borobudur
|
“Mengonsumsi minuman keras (miras), tawuran, balap liar, ugal-ugalan dalam berkendara merupakan tindakan yang merugikan. Bukan saja terhadap si pelaku, namun juga membahayakan orang lain. Bahkan miras bisa memicu terjadinaya tindakan negatif lainnya, ” tandas AKP Anas.
Terkait saat ini mendekati Pilkada 2024 Serentak, AKP Anas mengingatkan untuk tetap menjaga situasi lingkungan masing-masing aman dan kondusif. Perbedaan pilihan jangan membuat perselisihan antarsesama warga masyarakat.
“Pilkada Serentak pada November 2024 nanti adalah hajat demokrasi. Kita hormati aturan, hargai perbedaan pilihan, dan hindari terjadinya gejolak di masyarakat. Kita ciptakan Kamtibmas di Kabupaten Magelang, dan kita mulai dari lingkungan kita masing-masing, ” ajak Kasat Binmas AKP Anas Syarifudin. (Humas)